Selasa, 02 April 2013

5W+1H B Indonesia


Kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan GA 152, 1997 (222 orang tewas)





Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0X2E5ePDg1QkCRuHIShdv4-8K8_pcEqJBVUtmvMFWNCktXPyZdKddxBMVqmWbTy1Qs4bAJfpOyDWTlZVLQTZEuwvrOS5p3X9-haO6ffD2IIdewgNS64QIVOlcQoOGT_X92p_Cia9g81w/s400/1.JPG



Penerbangan GA 152 adalah sebuah pesawat Airbus







Penerbangan GA 152 adalah sebuah pesawat Airbus A300-B4 milik Garuda Indonesia yang jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Indonesia (sekitar 32 km dari bandara dan 45 km dari kota Medan). Peawat ini saat hendak mendarat di Bandara Polonia Medan pada 26 September 1997.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpangnya yang berjumlah 222 orang dan 12 awak dan hingga kini merupakan kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah Indonesia. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan dan telah bersiap untuk mendarat.
Menara pengawas Bandara Polonia kehilangan hubungan dengan pesawat sekitar pukul 13.30 WIB. Saat terjadinya peristiwa tersebut, kota Medan sedang diselimuti asap tebal dari kebakaran hutan. Ketebalan asap menyebabkan jangkauan pandang pilot sangat terbatas dan

Cuma mengandalkan tuntunan dari menara control Polonia.

Namun kesalahmengertian komunikasi antara menara kontrol dengan pilot menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung. Pesawat tersebut meledak dan terbakar, menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.

Dari seluruh korban tewas, ada 44 mayat korban yang tidak bisa dikenali yang selanjutnya dimakamkan di Monumen Membramo, Medan. Di antara korban jiwa, selain warga

Indonesia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Belanda dan Jepang.


http://www.unikgaul.com/2012/05/5-kecelakaan-pesawat-terparah-di.html


What   :  Saat peristiwa itu terjadi, kota medan sedang di selimuti asap tebal dari kebakaran

   hutan. Menyebabkan jangkauan pandangan pilot sangat terbatan dan hanya

   mengandalkan tuntunan dari menara control polonia.

Where  : Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Who    : 222 penumpang dan 12 awak.

When   : 26 September 1997

Why    : Kesalahan mengertian komunikasai antara menara control dengan pilot

              menyebabkan pesawat mengambil arah yang salah dan menabrak tebing gunung.   

How    : Dari seluruh korban tewas, ada 44 mayat korban yang tidak bisa dikenali yang    

  selanjutnya dimakamkan di Monumen Membramo, Medan. Di antara korban jiwa,  

  selain warga Indonesia, tercatat pula penumpang berkewarganegaraan Amerika

  Serikat, Belanda dan Jepang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar